Skip to main content

Posts

Entri Populer

My Last World

Aku bosan dengan dunia ini. Selamat Tinggal.
Recent posts

Something I Wish in My 26th Birthday

Yesterday night, my sister made candies cookies and cake. And the cake was topped with one candle. Why she did that? Because that day was my birthday. My 26th birthday. Then, she asked me to make a wish before I blowing out the candle. "It is useless to wish something", I replied. To avoid confrontation, I decided to take a moment of silent for seconds and thinking what I want to wish. As far as I experienced, my good wish never comes true. So, I will wish something bad - to see majority opinion - that was, "I want to die young", I whispered to my heart and then I blown out the candle.

Aku Menduga Ibu Mengalami Infeksi Otak | Mother Collexion

Hari ketiga Ibu dirawat RSUD Doloksanggul. Sekarang, pada pukul 17.08 WIB ini, Ibu lagi-lagi tidak bisa merespon seperti berbicara, menggerakkan tangan dan kaki kanan. Padahal, dari kemarin malam hingga siang tadi masih bisa menggerakkannya. Tekanan darah Ibu normal, gula darahnya pun tidak begitu mencolok. Gula puasa 170.  Ibu kehilangan keseimbangan, tidak bisa bicara, dan barusan kutanya ia agak pusing (dengan jawaban mengangguk). Setelah kucari di internet, ada beberapa kemungkinan yang membuat Ibu stroke, diantaranya gula darah, tekanan darah, dan beberapa yang kulupa, serta infeksi otak. Aku menduga Ibu mengalami infeksi otak. Hal ini cukup mendukung, soalnya kata dokter bedah saraf Ibu, resiko setelah operasi salah satunya adalah infeksi. Semoga saja, hari Senin besok, dokter ahli saraf datang memeriksa Ibu secara langsung, agar kami diberi kepastian. Jika kami hanya duduk menanti disini, aku takut keadaan Ibu makin gawat. 

Kuharap Kami Diberi Kesempatan Lagi | Mother Collexion

Sudah 2 tahun berlalu semenjak Ibu dioperasi. Ibu bisa normal kembali meski mengalami demensia. Diawal-awal bisa berjalan dan bicara normal, aku sering memvideokan aktivitas Ibu. Kemana saja ia pergi selalu kuikuti. Namun, setelah aku melihat dia sudah bisa mandiri, aku sangat jarang untuk mengabadikan momen tersebut dalam suatu video. Hal ini kusadari setelah aku memeriksa channel Youtubeku yang menyimpan video-video tentang Ibu. Tidak sampai 30 video. Ternyata aku sudah lupa diri. Terlalu asik dengan diriku sendiri sehingga lupa mengabadikan momen bersama Ibu. Kali ini, aku harap tidak melakukan kesalahan yang sama. Kuharap Sang Mahakuasa memberikan sebuah kesempatan lagi kepada kami untuk menciptakan kenangan tentang Ibu. Aku berencana untuk mengabadikan setidaknya satu buah video setiap hari perihal Ibu. 🙏😞😣🙏

Ibu Stroke Karena Apa? | Mother Collexion

Aku begitu khawatir saat ini, karena dokter ahli belum memeriksa Ibu secara langsung. Ibu didiagnosa stroke, tapi kami belum atau tidak diberitahu penyebab Ibu menjadi stroke. Kondisi Ibu saat ini adalah gula darah 266, tekanan darah 130. Sedangkan kondisi lainnya seperti asam urat, kolesterol belum kami dapatkan. Aku sangat ingin Ibu segera diperiksakan langsung oleh dokter ahlinya, sebab Ibu sudah pernah dioperasi sebelumnya. Ada dua kemungkinan stroke yang terjadi, iskemik atau hemoragik. Sebelumnya, Ibu mengalami pecah pembuluh darah dan mengakibatkan stroke. Sekarang, belum jelas penyebabnya. CT Scan, itulah yang harus dijalani Ibu. Aku takut, darah sudah memenuhi tengkorak Ibu.  Semoga saja hari Senin, dokter ahli saraf datang sehingga kami mendapatkan sebuah kepastian. 😨😨😨

Ibu Dirawat Inap - Sabtu, 10 Oktober 2020 | Mother Collexion

Sekitar pukul 7 pagi tadi, kakak menelpon ayah untuk memberitahukan bahwa aku harus datang ke rumah sakit. Sesampai disana, kakak memberitahukan padaku bahwasanya Ibu tidak bisa bicara lagi. Benarlah yang kutakutkan semalam, keadaan Ibu mungkin akan makin memburuk. Ibu tidak bisa berbicara lagi dengan suara yang jelas. Menggerakkan tangannya pun tidak, dan duduk pun tidak bisa. Kakak berkata bahwa ini terjadi pada pukul 4 pagi. Ibu mengeluh bahwa ia kedinginan. Namun, setelah jam 6 pagi, sudah kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya. Kemarin malam, aku masih sangat menikmati perbincangan dengan Ibu. Ibu bahkan berbicara dengan sangat jelas.  Aku bertanya banyak hal pada Ibu. "Mak, ise do tahe namambahen istilah demokrasi?" "Ndang huboto" "Dibotoho do pe Pancasila?", "huboto" "Dok ma jo..", Ibu mengangguk tidak tahu. "Mak aha do tahe cita-citam", "ndang adong be" "Tikki gelleng do maksudhu", "dokter, bi

Stroke Kah? Ibu Hampir Terjatuh - Jumat, 9 Oktober 2020 | Mother Collexion

Pukul tengah sebelas tadi aku melihat Ibu sedang berpegangan ke kulkas. Aku kira Ibu hendak membuka freezer, ternyata Ibu hendak jatuh. Dengan segera aku menahan Ibu dengan memegang tangannya dan menyuruhnya duduk di kasur yang ada di ruang tamu.  Panik. Aku begitu panik. Aku mengira ini mungkin serangan stroke. Lalu, aku mengambil tensimeter untuk mengukur tekanan darah Ibu. 144/100. Aku menduga Ibu memang kena serangan stroke. Lalu, kuajak Ibu ke dapur untuk makan agar segera memakan obatnya. Kubiarkan Ibu duduk di kasur dan meminta kakak yang sedang di kamar tidur untuk menjaganya sebentar, sedangkan aku membawakan makanan Ibu. Sebanyak lima suap kakak berikan pada Ibu, dan aku membawakan obat Ibu, Amlodipine 5mg. Kuberikan 1 buah pada Ibu, namun Ibu kesulitan memasukkannya ke dalam mulutnya. Biasanya, Ibu melemparkannya dengan tangan kanannya, namun kali ini sepertinya Ibu kesulitan melakukannya. Ibu hanya memasukkannya ke dalam mulutnya tanpa melemparkannya. Air minum kuberi tapi