Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2018

Benarkah itu Dirimu?

Hari sudah tampak menuju senja. Sudah kelamaan ini, pikirku. Aku pun terbirit2 berjalan menuju 'restoran kecil' tempat aku mengisi perut kosongku seperti biasa. Kakiku pun secara tiba2 melambatkan gerakannya. Kenapa? Sebab seorang gadis terlihatku mirip seperti gadis gebetanku. Ia memiliki postur yang sangat mirip dari belakang dengan gebetanku. Hatiku sudah pengen melompat kegirangan. Namun, semuanya sirna ketika aku melihat ia bersama sesosok pria di sampingnya. Bercanda dan tertawa. Mereka terlihat sangat akrab. Bahkan, si pria tersebut minum H2O dari tupperware si gadis itu. Aku tidak pengen mengambil kesimpulan gegabah, pikirku dalam benakku. Suatu percepatan pun kulakukan pada langkah kakiku agar dapat segera menyusul mereka berdua. Kendati begitu, rencana penyusulan itu gagal sebab persimpangan jalan menuju 'restoran kecil' sudah tepat di atas telapak kakiku #eh sepatuku. Perlambatan pun kulakukan sembari melirik ke arah mereka yang semakin menjauh dariku

Masa SMA vs Masa Kini (Cita-Cita)

Sewaktu saya merapikan kamar, saya menemukan selembar kertas yang sudah usang. Ternyata, kertas ini adalah kertas yang pernah saya simpan ke dompet saya sewaktu masa Sekolah Menengah Atas (SMA). Kertas ini bisa dibilang peninggalan yang istimewa dari masa-masa SMA saya ketika itu. Kenapa emangnya? Mungkin anda bertanya demikian. Kertas ini adalah suatu bukti yang menyatakan bahwa sewaktu saya masih SMA, hidup saya penuh dengan mimpi-mimpi. Mimpi-mimpi besar. Mimpi2 yang bisa membuat saya lupa waktu, lupa karena menjomblo, lupa makan (telat makan), dlsb. Hehehehehe. Apa sih mimpi2 yang membuat saya sampai seperti itu? Inilah mimpi2 itu. --- Cita-citaku 1. Sekolah di University of Harvard (pengen sekolah disini agar bisa dihormati banyak orang). 2. Menemukan konsep matematika yang digunakan di seluruh dunia (kayaknya ini dimotivasi oleh rasa kagum saya pada Teori Relativitas Einstein yang mendunia) 3. Memiliki perusahaan terbesar di dunia (pastinya ini dimotivasi oleh perusahaan

DELETE Sistem Rangking di Sekolah!

Hari ini aku sedang melanjutkan 'perjalanan' ku ketika membaca sebuah buku yang berjudul Hasrat Untuk Belajar karangan Raymond Wlodkowski dan Judith Jaynes. Satu kalimat berikut memberikan inspirasi bagiku. Bunyinya kek gini, " Mereka mendapat nilai y baik, tapi cenderung melihatnya sebagai informasi ringkas mengenai kualitas belajar mereka ketimbang melihatnya sebagai simbol identitas mereka. " Kalimat di atas merupakan salah satu karakteristik seorang anak y punya hasrat untuk belajar. Katanya, hasrat belajar dapat dibentuk di sekolah setelah di keluarga. Namun, kenapa kebanyakan sekolah gagal membentuk hasrat belajar seorang anak? Hal ini dapat dilihat dari, kebanyakan anak2 hanya belajar ketika ujian hendak dikakukan. Bahkan ada y belajar hanya satu hari sebelum ujian diberlangsukan - seperti pengalamanku. :D Menurutku, salah satunya disebabkan oleh karena Sistem Rangking y diberlakukan di sekolah. Kenapa? Karena Sistem Rangking di sekolah adalah pemicu pand

Graduation Tears - Chelsia Chan (Indonesia)

Kemarin di sebuah kursi kosong y berada dekat Perpustakaan USU saya duduk sambil mengisi diari saya sambil berharap si gadis gebetan dapat saya lihat hari ini di tempat ini sebab sebelumnya saya pernah melihatnya duduk di tempat ini sendirian. Apa yang saya isi dalam diari saya? Sebuah terjemahan lagu berbahasa Inggris yang berjudul Graduation Tears yang dinyanyikan oleh Chelsia Chan. Berikut adalah hasil terjemahan lagu tersebut. Jikalau anda menemukan suatu terjemahan yang kurang tepat silahkan berikan kritsar. [Verse 1] And now it's time to say goodbye to the books Kini saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada buku2 And the people who have guide me along Dan kepada orang2 yang telah membimbingku selama ini They showed me the way to joy and happiness, my friend Mereka mengajariku cara bersyukur dan bersukacita, temanku How can I forget the fun we had before? Bagaimana mungkin aku melupakan kebahagiaan yang telah kita lalui? [Chorus] I don't know how I would go

Lagu Favoritku Di Bulan Maret 2018

Aku sangat suka bernyanyi meskipun suaraku tidak semerdu Judika. Menurutku, setiap orang y suka bernyayi pasti punya lagu favorit. Lagu menjadi favorit bagi seseorang bisa disebabkan oleh berbagai macam alasan. Bagiku pribadi, kebanyakan lagu #eh hampir semua denk, menjadi lagu favorit bagiku karena melodinya y begitu menyentuh perasaanku meski aku nggak tahu makna (lirik) lagunya. :D Aku baru sadar ternyata dalam kurun waktu tertentu aku selalu mempunyai lagu favorit y berbeda2. Ada lagu bisa menjadi favorit bagiku untuk seminggu saja seperti lagu Sayang (Via Vallen), ada y favorit untuk sebulan saja seperti lagu One and Only (Adele) dan Manusia Kuat (Tulus), ada y favorit sampai setengah tahun sepeti lagu Perfect (Simple Plan) dan beberapa lagu Bonjovi dan Avenged Sevenfoldism, dlsb. Berikut ini adalah lagu2 favoritku selama 2 bulan terakhir ini. 1. Wind - Akeboshi 2. One Moment In Time - Whitney Houston 3. Kiseki - Quruli 4. Graduation Tears - Chelsia Chan 5. Wakare No Yokan

This Is How Bill Gates Defines Succes (Indonesian Translation)

Hari ini saya mencoba menterjemahkan suatu berita berbahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dengan harapan dapat menambah kemampuan vocabulary saya. Berita y saya terjemahkan ini saya kutip dari situs weforum.org. --- Judul : This is how Bill Gates defines success Baik uang, kekuasaan, ketenaran, atau kesuksesan memiliki makna y berbeda2 bagi setiap orang. Bagi Bill Gates, kesuksesan memiliki 2 makna yaitu mampu membuat perbedaan dan peduli terhadap orang2 y berada di dekat anda. "Warren Buffet selalu berkata bahwa ukuran kesuksesan adalah apakah orang2 y berada di sekitar anda bahagia dan mencintai anda", jelas Gates dalam acara "Ask Me Anything" y diselenggarakan oleh Reddit AMA ketika ditanya pendapatnya tentang kesuksesan. "Kesuksesan juga dapat digambarkan oleh kemampuan membuat perbedaan - menemukan suatu hal baru atau dapat membantu anak2 atau orang2 y membutuhkan", lanjut Gates. Pada umur 20, Bill Gates menemukan Microsoft bersama teman m

Nembak Gebetan

Dua orang gadis sedang duduk di sebuah taman sekolah. Salah satu dari mereka adalah gebetanku pada saat pandangan pertama. Rasa y bergejolak dalam dada 'memaksa' ku untuk menyatakan cinta padanya. Tidak menunggu beberapa lama, aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaanku padanya. Senyum tergurat di wajahnya. Rasa y ada dalam dada semakin mengebu-gebu sebab perasaan optimis timbul dalam benakku bahwa ini adalah sebuah pertanda baik bahwa ia juga memiliki perasaan y sama padaku. #eh tiba2, si gadis y satunya berlari menjauh dengan air mata y tampak di pipinya. "Apa y terjadi? Apakah aku melakukan hal y salah? Atau jangan2 ...", tanyaku dalam hati. Ketika aku masih menerka2 jawaban atas pertanyaan2 tadi, #eh si gadis gebetan ku pun pergi menjauh juga dariku tanpa meninggalkan kata2 padaku. Terdiam dan terplongo. Aku tak tahu harus berbuat apa. Dengan kesabaran aku menunggu sosoknya muncul di taman itu lagi. Namun, sampai waktu senja berulang berkali2 dia t