Seminar proposal telah selesai dengan baik, meski ada tersendat dikit.
Satu pelajaran terbaik yang kudapatkan adalah bahwa dalam seminar proposal yaitu
Nggak usah menjelaskan semua bagian satu per satu, ambil aja bagian2 dari skripsimu yang menurutmu penting. Kemudian, bacakan saja semua.
Biarkan para dosen yang bertanya, sebab tidak semua hal yang kita anggap penting untuk orang lain memang penting bagi mereka.
Mereka akan menanyakan apa yang penting untuk mereka ketahui bagi diri mereka.
Respon ini kuterima ketika Ibu Ester beberapa kali menyelaku ketika masih sedang berbicara.
Usai seminar, aku sempat down sebab aku merasa gagal karena menurutku kedua dosenku tidak memahami apa yang aku sampaikan. Dan juga aku berpikir bahwa mungkin Bu Ester merasa "direndahkan" sebab temanku berkata aku seolah2 sedang mengajar ketika seminar berlangsung.
Untuk menenangkan pikiran dan hatiku yang sedang remuk, aku mengajak adikku, Budianto dan temanku, Rico bermain playstation3.
Meskipun begitu, hatiku masih tetap kacau. Seusai main ps-3, aku dan adikku pulang ke rumah. Sebelum nyampe rumah, aku singgah bentar ke Alphamart untuk membeli Bir Bintang Zero. Sebab pikirku, "jangan2 ini bisa meringankan hatiku."
Namun, hatiku pun masih saja kacau.
Kira2 pukul tengah 10 malam, aku pun tertidur di rumah.
Malam pun berganti jadi pagi, aku pun terbangun. Sebelum memulai aktivitas harian, aku membuka facebook.
Di wallku, terdapat sebuah status tentang acara ILC bertema, Halal-Haram Saracen. Di status tersebut terdapat peristiwa dimana Faisal Akbar yang "ngeskakmat" Jonru Ginting tentang hoax yang disebarkan oleh Jonru.
Ehh tiba2, respon Jonru amat berbeda. Dia berkata, "saya tidak takut" namun dengan nada gemetar.
Sedangkan Faisal Akbar merespon nya dengan sedikit kesal namun tetap menggunakan bahasa yang santun.
Dari kejadian tersebut, aku melihat betapa baiknya Faisal dalam merespon seseorang yang suka menebar hoax dengan santun, dan betapa konyolnya Jonru nanggepin pernyataan Faisal.
Karenaya, aku pun menyimpulkan bahwa
Baik tidaknya sebuah kejadian tergantung kepada bagaimana kita meresponnya.
Thanks Lord Jesus.
;)