Selamat atas wisudaku! Terimakasih buatku. Hehehehehhe...
Lagi, beberapa ucapan "Selamat atas wisudanya!" datang dari teman2 saya dan beberapa junior saya dari Matematika USU.
Ada rasa lega, dan ada rasa kecewa. Itulah y saya rasakan kemarin.
Kenapa saya merasa lega? Karena kedua orangtua saya, terkhusus ibu saya tidak lagi dibebani untuk bayarin uang kuliah saya lagi. Empat setengah tahun Bro!
Makasih banyak lah buat Ibu saya. Kalok nggak karena Ibu, saya nggak akan bisa dapetin gelar sarjana ini.
Doakan ya Mak agar anakmu ini bisa jadi anak pemberani dan bijaksana agar dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Agar kagak sia-sia kuliah selama ini.
Selanjutnya, kenapa saya merasa kecewa? Sebab saya tidak memperoleh gelar "Mahasiswa Terbaek", padahal saya udah gitu ngarepnya. Soalnya, pikir saya hal ini dapat memberi rasa senang y lebih kepada kedua orang tua saya. Tapi apa boleh buat,
Kenyataan tidak selalu sama dengan ekspektasi.
Mahasiswa Terbaik (MT) dari fakultas saya - MIPA - adalah mahasiswi jurusan Fisika dengan memperoleh IPK 3.66. Sebenarnya, IPK saya lebih tinggi sikit dari dia, yaitu 3.67, bedanya si MT ini lebih cepat 1 taon selesai ngerjain skripsinya dibanding dengan saya.
Tambahnya lagi, si MT ini juga mendapat penghargaan mahasiswa terbaik se-USU. Selamat lah buat kau ya dek! (Tapi tega kau sama awak #justkiddink)
Tak lupa juga, saya ucapin selamat buat teman2 y wisuda kemarin (Selasa, 27 Februari 2018) terkhusus teman2 Matematika '13. Kiranya, gelar sarjana y kita dapatkan itu dapat menjadi berkat bagi kita.
Di atas segalanya itu, segala y saya dapatkan ini bukan hanya gelar sarjana ini serta pembelajaran2 hidup selama 4,5 taon ini tak lepas dari berkat Tuhan.
Terimakasih Tuhan.
Deli Serdang, 28 Februari 2018
Raja Karmen Pane
Calon Aktuaris/Dosen/Programmer
(Calon apa sajalah, y penting menjadi berkat bagi banyak orang)
NB: Foto di bawah ini adalah the best photo of my graduation dari ratusan foto kemarin. Betewe, y pilih lokasi fotonya adalah Bapak gue.