Besok adalah hari pertama gue mau jalanin 'puasa' jenis baru, yaitu
"Menahan Amarah"
Kenapa gue lakuin ini? Sebab gue benci untuk marah. Kenapa? Karena ketika gue marah, gue jadi malas ngapa2in dibuatnya. Sialnya, gue bisa2 nggak produktif SEHARIAN. Rugi banget kan?
Kenapa gue bisa marah? Gue marah tuh karena kakakku sering banget memarahin gue 'nggak kira2' -kayak kompor meleduk- hanya karena masalah sepele doank, kayak rumah nggak disapu, piring nggak dicuci, atau kamar mandi nggak di 'brush', dll.
Gue memang salah, tapi kan nggak sampek 'memaki2' juga kale....
Kira2 2 - 3 menit gue nahan amarah gue, kadang berhasil sampe dia diam sendiri, tapi tersering terpancing juga hati gue untuk memarahinya balik.
Kali ini, gue akan memanfaatin momen "kakakku marah2" selama 7 hari masa percobaan dalam menahan amarah.
Tapi, bukan berarti gue memancing2 dia marah ya... Itu sama aja gue batalin puasa gue.
Maksud gue, misalnya kalo suatu hari nanti dia marah, gue nggak usah balas pake nada marah, tapi dengan nada y kayak biasanya gue.
Kira2 berapa persenkah keberhasilan gue di hari Minggu nanti?
Lets see!
;)