"Sampai kapankah aku ragu2 akan ke-Kristusan Yesus?"
Pertanyaan ini terbersit dalam pikiranku ketika sedang ibadah tadi pagi.
Jawaban 'sementara' yang kumiliki adalah
"Sampai aku benar2 diubahkan oleh Yesus menjadi orang y berhati lurus dan pemberani."
Kenapa aku pengen sekali memiliki hati lurus dan berani?
Karena kuyakin itu adalah #kunci dalam menjalani hidup y penuh rintangan ini.
Aku telah menetapkan bahwa
"Jikalau sampai sudah 3 kali aku membaca Alkitab dari mulai kitab Kejadian sampai Wahyu namun tidak mendapatkan hati yang lurus dan hati y pemberani, maka keraguanku akan berubah menjadi perhentian keimananku kepada Yesus".
Terdapat 1.189 pasal dalam Alkitab. Aku telah membiasakan diri untuk membaca 1 pasal per hari. Jadi, waktu y tersisa bagiku untuk memutuskan apakah akan beriman kepada Yesus lagi atau tidak adalah sekitar 9 tahun lagi atau ketika berumur 23 + 9 = 32 tahun.
Jadi kalau seandainya aku belum berubah seperti apa y kuharapkan, apa y akan kulakukan?
Aku tidak akan mempercayai Ketuhanan y diajarkan oleh agama2. Namun, aku tetap percaya bahwa "Tuhan - sesuatu y tidak terpahami - adalah asal muasal dari segala sesuatu."
Dengan kata lain, aku bukan Ateis. Tetap percaya kepada keberadaan Tuhan, tapi tidak percaya kepada agama lagi.
Kenapa aku harus masih percaya kepada Tuhan?
Sebab aku masih butuh 'Tuhan' y selalu mampu ada disisiku kapanpun dan dimanapun untuk membimbing dan menjagaku.
Jadi, aku ulangi lagi pertanyaan tadi sebagai penutup postingan ini.
"Sampai kapankah aku percaya kepada Yesus Kristus?"
See you Karmen in 3 - 9 years later.
;)