Hari sudah tampak menuju senja. Sudah kelamaan ini, pikirku. Aku pun terbirit2 berjalan menuju 'restoran kecil' tempat aku mengisi perut kosongku seperti biasa.
Kakiku pun secara tiba2 melambatkan gerakannya. Kenapa? Sebab seorang gadis terlihatku mirip seperti gadis gebetanku. Ia memiliki postur yang sangat mirip dari belakang dengan gebetanku.
Hatiku sudah pengen melompat kegirangan. Namun, semuanya sirna ketika aku melihat ia bersama sesosok pria di sampingnya.
Bercanda dan tertawa. Mereka terlihat sangat akrab. Bahkan, si pria tersebut minum H2O dari tupperware si gadis itu.
Aku tidak pengen mengambil kesimpulan gegabah, pikirku dalam benakku.
Suatu percepatan pun kulakukan pada langkah kakiku agar dapat segera menyusul mereka berdua.
Kendati begitu, rencana penyusulan itu gagal sebab persimpangan jalan menuju 'restoran kecil' sudah tepat di atas telapak kakiku #eh sepatuku.
Perlambatan pun kulakukan sembari melirik ke arah mereka yang semakin menjauh dariku. Bahkan, sejenak aku berhenti sambil berharap si gadis tersebut menoleh ke samping agar aku bisa melihat wajahnya.
Sayangnya, hal itu tidak terjadi.
Perasaan galau menghantuiku sembari kakiku melangkah menuju 'restoran kecil' tersebut.
Sambil bertanya2 dalam hati.
"Siapakah gadis itu? Benarkah ia adalah gebetanku?"
Aku sempat bersyukur jikalau itu adalah benar2 gadis gebetanku. Dengan begitu aku tidak perlu lagi kuatir ketika ia sedang sakit karena kekasihnya akan ada untuknya. Dan juga, aku tidak perlu kuatir ketika ia sedang ber "happy birthday" sebab kekasihnya akan memberikan kado untuknya. Serta, aku tidak perlu kuatir lagi ketika ia akan wisuda sebab kekasihnya akan berdiri di dekatnya.
Meskipun demikian, aku tidak bisa mendustai perasaanku. Ada sedikit rasa kecewa, iri, dan putus asa yang timbul dalam hati.
"Kenapa bukan aku yang berjalan bersamanya ketika ia hendak pulang?"
Oh Tuhan, aku ingin mengutuk diriku. Tapi, Engkau berkata bahwa hidupku bukanlah hakku sebab Engkau lah pemberinya.
"Sampai kapan aku harus menjadi seorang pecundang seperti ini?"
Jatuh hati kepada seorang gadis namun tak pernah berani untuk mengungkapkannya?
:(