Skip to main content

Kayaknya Aku Udah Tau Memasak

Akhirnya kesampean juga untuk ikut memasak sama Kakak.

Meski yang kulakukan hanya memotong wortel aja.

Yang dimasak pada pukul 17.43 WIB ini adalah daging ayam kampung pake sup.

Cara memasaknya udah dijelaskan Kakak tadi. Dan juga aku juga udah tanya ama Kakak bagaimana cara2 untuk mendapatkan bumbunya.

Pertama, cara memasaknya dulu.

1. Bersihkan dulu daging ayam dari kotoran2nya.

2. Setelah itu, masukkan ke dalam kuali yang udah ada air didalamnya.

3. Kemudian masukkan bumbu masaknya seperti buah pala dan merica. Bisa ditambah yang lainnya juga.

4. Sambil nunggu supnya mendidih, iris wortel dan juga bawang Pre dan daun sup.

5. Kalok airnya udah mendidih, masukin wortel yang udah diiris tadi. Oya, cara ngirisnya bebas, bisa memanjang atau melingkar. Sesuai selera.

6. Sedangkan daun sup dan bawang pre dimasukin kalok apinya udah padam alias ketika masakan udah matang.

Begitu aja ternyata. Aku kira sulit selama ini. Sedangkan cara beli bumbunya ke pasar adalah sebagai berikut.

1. Beli bumbu masak harganya 1 ribu sebungkus. Bumbu ini adalah rempah2 kering.

2. Cara memesan daging ayamnya, adalah tanya dulu berapa harganya sekilo, lalu dibeli. Kalok nggak tinggal pilih aja ayam mana yang mau dibeli. Cara memotongnya seperti biasa.

3. Memesan daun sup dan bawang pre adalah beli seribu2 untuk masing2.

4. Kalok wortel belum aku tanya. Tapi seingatku pake kiloan dia. Kita yang milih sendiri wortelnya.

Udah gitu aja. Simple kan. Cuman yang sulit tuh bagaimana caranya pergi ke pasar tanpa rasa malu.

Aku harap aku bisa.

Oya, sebelum selesai memasak aku berpesan pada Kakak,

"Aku yang masak minggu depan atau 2 minggu lagi ya."

Popular posts from this blog

Wakare No Yokan by Teresa Teng (English & Indonesian Translation)

Kali ini, saya hendak berbagi terjemahan lirik lagu Wakaren No Yokan (Teresa Teng). Sebetulnya, lagu Wakare No Yokan ini berbahasa Jepang. Tapi, alunan melodi lagu ini telah menggugah hati saya untuk mencari makna yang terkandung dalam lagu ini. Pertama2, saya mencari terjemahan lirik lagunya dalam bahasa Indonesia melalui Googel. Nggak ketemu. Lalu, saya berpikir sejenak. "Gimana ya bisa menemukan terjemahannya?" Sebuah ide pun tiba2 muncul di kepala saya. English translation. Saya pun mengetikkan kata kunci ini di Google. " English translation of Wakare No Yokan by Teresa Teng ." Beruntung, saya pun menemukannya dari alamat di bawah ini. Wakare No Yokan - Teresa Teng (English Translation) Thanks a lot for the admin who share that translating for us. Lets see my translation! Please comment, jika anda menemukan terjemahan y kurang cocok atau pun y salah. Arigatto! Wakare No Yokan - Teresa Teng Presentiments of a Break-up Firas

Puisi 3 Hari | Part 3

Para Pemberani dan Aku Masa depan ada di tangan kita sendiri Kata mereka para pemberani Para pemberani lagi mikirin bagaimana bangun rumah bersama anak istri Sedang aku lagi mikirin bagaimana rasanya pacaran walau hanya sekali Mereka para pemberani lagi nyicil mobil pribadi Sedang aku lagi nyicil kartu triji Mereka para pemberani setiap tahun ngirimin duit belasan kali Sedang aku lagi nabung duit buat beli rambutan setali Mereka para pemberani ngasih duit buat donasi Sedang aku minjam duit buat beli nasi Mereka para pemberani waktu liburan travel ke luar negeri Sedang aku waktu liburan travel di kamar terkunci Mereka para pemberani sibuk setiap hari untuk mengembangkan diri Sedang aku sibuk setiap hari menambah aib pribadi Terlalu malu aku menuliskan gambaran diri Sebab yang ada hanya memalukan diri sendiri Ah, para pemberani aku pengen menyandarkan diri Kepada kalian para ... Bingung mau nulis apa lagi. Gaya penulisan puisi ini terinspirasi dari tulisan Najwa Shihab dan Abdur Rasyad (

Menyangkal Diri

"Nikmatnya berpuasa". Aku percaya bahwa kalimat di atas akan keluar dari mulut orang2 yang menjalankan puasa dengan sungguh2. Kenapa aku mengatakan demikian? Setelah 2 hari aku menjalani puasa, aku sedikitnya sudah memahami apa arti dari penyangkalan diri . Aku masih mengingat firman yang diucapkan oleh Yesus tentang penyangkalan diri, yaitu Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16 : 24) Sebelumnya, aku tidak paham arti dari menyangkal diri . Aku berpikir bahwa menyangkal diri adalah sebuah hal yang membingungkan, sebab aku berkata dalam hatiku, "Bagaimanakah mungkin seseorang dapat menyangkal dirinya sendiri? Bukankah kita harus percaya kepada diri sendiri? Sebab jikalau saya menyangkal diri, maka saya akan semakin terjebak dalam rasa rendah diri." Aku baru sadar bahwa pemikiran itu adalah salah. Menurut apa yang saya yakini dan alami, pe