Ibu M.Purba, teman Ibu mengajar di sekolah, meminta saya untuk mengajar beberapa anak yang merupakan anak temannya.
Mereka ternyata adalah saudara dari anak2 yang dulu pernah kuajarin juga. Mereka bermarga Nainggolan.
Ada 2 anak yang tadi kuajarin, yang satu laki2 kelas 1 SMP dan yang 1 lagi perempuan kelas 3 SD. Mereka berdua adalah anak yang baik. Penurut. Dan nggak malas belajar. Setidaknya itulah kesan pertama yang kudapat ketika mengajari mereka. Mereka punya antusias yang besar dalam belajar.
Tidak butuh berapa lama, aku sudah langsung akrab dengan mereka. Tidak canggung dalam bercakap2.
Yang si laki2 mempunyai tinggi kira2 120 an cm tapi badan gembrot. Punya cita2 jadi Gamer Profesional. Ternyata dia bermain Mobile Legend juga sepertiku. Anak ini lumayan pintar dalam belajar bahasa Inggris (kalo dibandingkan denganku ketika aku seumuran dengannya) hanya saja kemampuan matematiknya agak kurang. Banyak basic nya gak kuat. Jadi, ketika aku ngajarin dia perpangkatan, dia bingung ngerjainnya meski udah kubuat soal yang sama. Harus ngeliatin langkah2 pengerjaan soal sebelumnya yang kubuat sebagai contoh. Memang bisa juga, hanya saja sesekali dia masih bersikap ragu apakah jawaban yang ia berikan adalah benar.
Hanya sedikit saja dari Matematika yang kuajarkan kepada dia. Ngerjakan tugasnya doank. Pada awalnya, ia meminta diajarin Pecahan, tapi jadi Perpangkatan karena aku pengen menguji kemampuannya tentang pelajaran yang telah lampau. Selesai sudah 5 soal matematika yang menjadi PR nya. Lalu aku bertanya apakah ada PR lainnya dan ia berkata bahwa ada PR lainnya yakni Bahasa Inggris. Tugasnya, menterjemahkan kalimat2 ke dalam bahasa inggris. Ada 5 soal juga. Aku minta ia kerjakan dulu, lalu aku periksa. Sepengamatanku, ia memberikan jawaban yang cukup bagus. Meski melakukan kesalahan dalam posisi kata sifat, benda (apa nama topiknya ini ya). Ia mampu menerjemahkan kata per kata, hanya penyusunannya ia kurang mampu.
Anak kedua adalah seorang perempuan, mempunya tinggi kurang dari 5 cm dari abangnya dan badannya termasuk gemuk tapi gak gembrot. PR yang ia tanya hanya, tugas menggambar saja. Menggambar dengan daya cipta. Garis dan bidang. Tugas pelajaran tematik.
Sewaktu kutanya apa cita2nya, pada awalnya ia menjawab seorang dokter. Lalu kutanya, suka membaca gak? Ia jawab, ya. Kata dia, ia suka membaca dongen dari Youtube. Dan memang aku mendapat bukti dari bukunya, ada sebuah dongeng yang ia catat 2 minggu lalu. Kenapa dicatat lagi, tanyaku. Agar aku bisa baca di rumah nanti, katanya. Wah, berarti anak ini memang suka membaca. Dengan anak gadis ini, aku lebih banyak bercerita dan bertanya2 sedikit tentang usaha hotel yang keluarganya miliki. Ia bercerita tentang ada penginap yang pernah nginap 2 hari, tapi kagak bayar. Ia bercerita cukup baik. Menurutku, ia pintar dalam mengamati kejadian.