Skip to main content

Karikatur Harapan Baruku??

I got idea for my future? Future? Kapan gua mikirin tentang future? Ya gua pikirin dari mulai sekarang, ya mungkin saja gua nanti umur panjang. Jadi gimana gua bisa survive di kehidupan yang semakin maju. Kalo gua masih hidup panjang gua harus buat target2 baru apabila target2 lama terpenuhi.

Jadi yang gua pikirin ini adalah tentang kerjaan gua di masa mendatang nanti setelah gua peroleh nanti tablet gua.

Mau diapain tablet gua? Gak mungkin kan gua beliin tablet cuma untuk menggambar doank. Gua akan berusaha buat tablet itu sebagai pijakan gua untuk hasilin duit. Ya duit... duit untuk bertahan hidup.

Jadi begini, gua berencana akan mempelajari teknik karikatur. Jadi rencananya, apabila gua nanti udah jago buat karikatur, gua akan menjualnya ke masyarakat sekitar. Gua juga akan manfaatin kedai kakak gua yang bentar lagi rampung sebagai tempat jualan karikatur gua.

Kenapa karikatur?

Karena karikatur itu benar2 unik, seenggaknya menurut gua. Gambarnya lucu. Membuat kesan bagi orang yang melihatnya.

Gua akan buat 1 foto yang dijadiin karikatur dengan rincian harga sebagai berikut.

Softcopy : Rp. 50 rbu
Mahal gak? Agak mahal sih apalagi buat anak muda. Soalnya, orangtua sulit menjadi target pasar saya. Para orangtua lebih suka yang realis drawing. Kalo realis, terlalu sulit gua pelajarin. Kurang bebas berimprovisasi, sehingga kurang suka untuk gua pelajarin.

Hardcopy : Rp. 150 rbu
Ini udah termasuk cetak foto dan bingkai foto. Jadi dia akan dibuat kayak bingkisan yang teman gua buat.

Namun...

Sebelum semua itu terwujud gua setidaknya butuh waktu 1/2 tahun untuk ngumpulin duit beliin tablet (procreate), 1 tahun untuk belajar karikatur.

Oh ya, untuk belajar karikaturnya, gua harus komitmen buat 1 karikatur setiap hari dan gua share hasilnya di medsos. Apapun hasilnya, baik atau jelek. Kagak masalah.

Gua harap ini bukan hanya jadi wacana saja. Semoga beruntung Ja.

Semoga saja.

Jikalau kagak terwujud kuharap aku sudah tiada saat itu.

Popular posts from this blog

Wakare No Yokan by Teresa Teng (English & Indonesian Translation)

Kali ini, saya hendak berbagi terjemahan lirik lagu Wakaren No Yokan (Teresa Teng). Sebetulnya, lagu Wakare No Yokan ini berbahasa Jepang. Tapi, alunan melodi lagu ini telah menggugah hati saya untuk mencari makna yang terkandung dalam lagu ini. Pertama2, saya mencari terjemahan lirik lagunya dalam bahasa Indonesia melalui Googel. Nggak ketemu. Lalu, saya berpikir sejenak. "Gimana ya bisa menemukan terjemahannya?" Sebuah ide pun tiba2 muncul di kepala saya. English translation. Saya pun mengetikkan kata kunci ini di Google. " English translation of Wakare No Yokan by Teresa Teng ." Beruntung, saya pun menemukannya dari alamat di bawah ini. Wakare No Yokan - Teresa Teng (English Translation) Thanks a lot for the admin who share that translating for us. Lets see my translation! Please comment, jika anda menemukan terjemahan y kurang cocok atau pun y salah. Arigatto! Wakare No Yokan - Teresa Teng Presentiments of a Break-up Firas

Puisi 3 Hari | Part 3

Para Pemberani dan Aku Masa depan ada di tangan kita sendiri Kata mereka para pemberani Para pemberani lagi mikirin bagaimana bangun rumah bersama anak istri Sedang aku lagi mikirin bagaimana rasanya pacaran walau hanya sekali Mereka para pemberani lagi nyicil mobil pribadi Sedang aku lagi nyicil kartu triji Mereka para pemberani setiap tahun ngirimin duit belasan kali Sedang aku lagi nabung duit buat beli rambutan setali Mereka para pemberani ngasih duit buat donasi Sedang aku minjam duit buat beli nasi Mereka para pemberani waktu liburan travel ke luar negeri Sedang aku waktu liburan travel di kamar terkunci Mereka para pemberani sibuk setiap hari untuk mengembangkan diri Sedang aku sibuk setiap hari menambah aib pribadi Terlalu malu aku menuliskan gambaran diri Sebab yang ada hanya memalukan diri sendiri Ah, para pemberani aku pengen menyandarkan diri Kepada kalian para ... Bingung mau nulis apa lagi. Gaya penulisan puisi ini terinspirasi dari tulisan Najwa Shihab dan Abdur Rasyad (

Menyangkal Diri

"Nikmatnya berpuasa". Aku percaya bahwa kalimat di atas akan keluar dari mulut orang2 yang menjalankan puasa dengan sungguh2. Kenapa aku mengatakan demikian? Setelah 2 hari aku menjalani puasa, aku sedikitnya sudah memahami apa arti dari penyangkalan diri . Aku masih mengingat firman yang diucapkan oleh Yesus tentang penyangkalan diri, yaitu Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16 : 24) Sebelumnya, aku tidak paham arti dari menyangkal diri . Aku berpikir bahwa menyangkal diri adalah sebuah hal yang membingungkan, sebab aku berkata dalam hatiku, "Bagaimanakah mungkin seseorang dapat menyangkal dirinya sendiri? Bukankah kita harus percaya kepada diri sendiri? Sebab jikalau saya menyangkal diri, maka saya akan semakin terjebak dalam rasa rendah diri." Aku baru sadar bahwa pemikiran itu adalah salah. Menurut apa yang saya yakini dan alami, pe