Satu ditambah satu dan ditambah dua kali ia beranjak dari tempat ia bersandar untuk menyampaikan pesanku kepada orang yang berada tiga meter jauhnya dariku
Ketulusan tindakannya itu mengalir dalamku hingga mencapai relung hatiku.
Aliran sungai di jiwaku yang tadinya tenang terguncang dengan sangat karenanya.
Pikiranku pun terbang melayang melewati batas ruang dan waktu.
Aku tersenyum dan tertawa terbahak-bahak namun tak tampak oleh penglihatannya.